SAMOSIR - Guna mengantisipasi penyebaran penyakit Mulut dan Kuku terhadap Hewan ternak masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyerahkan 300 dosis vaksin PMK ke Kepada Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Jumat ( 15/07/ 2022 )
Bantuan 300 vaksin PMK tersebut diserahkan Dokter Hewan ( drh ) Maria Helentina Simamora mengwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara ( Pemprov )
dan bantuan tersebut langsung diterima Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menjelaskan, Vaksin PMK yang diterima ini merupakan bantuan tahap kedua dari Propinsi Sumatera Utara yang bertujuan mengantisipasi dan mencegah masuk penyakit mulut dan kuku
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Dijelaskan, Pemkab Samosir mendapat bantuan 300 Dosis dan Vaksin tersebut diprioritaskan untuk vaksinasi ternak sapi yang sehat. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk vaksinasi ternak rentan PMK lainnya seperti Kerbau, tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, rencana pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan mulai tanggal 21-23 Juli 2022, di Kecamatan yang akan ditentukan kemudian, karena masih dalam tahap identifikasi oleh petugas di lapangan.
Baca juga:
Laki-laki Paruh Baya
|
"Identifikasi ini perlu karena terbatasnya vaksin yang tersedia, sehingga diambil kebijakan bahwa ternak sasaran vaksinasi adalah ternak yang rentan tertular PMK karena berbagai faktor, seperti daerah dengan intensitas lalu lintas ternak yang tinggi, diantaranya Kecamatan Simanindo, Harian dan Sianjur Mulamula. Pelaksanaan vaksinasi PMK akan melibatkan Babinsa dari unsur TNI dan Babinkamtibmas dari Kepolisian" jelas Tumiur
Sementara itu, drh. Maria Helentina Simamora, mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten Samosir dapat segera melakukan vaksinasi PMK dengan menggunakan vaksin PMK yang sudah tersedia
"Penentuan sasaran vaksinasi diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Samosir sesuai dengan pertimbangan teknis oleh Petugas Medik/Dokter Hewan setempat.
"Apabila vaksinasi ini cepat dilaksanakan dan dilaporkan hasilnya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui iSIKHNAS, maka akan menjadi penilaian dalam penambahan bantuan vaksin berikutnya" ucap drh Maria Helentina Simamora ( Karmel )